Selasa, 12 Februari 2013 siswa kelas 3 pagi-pagi sudah berkumpul di Aula. Wajah mereka kelihatan sangat ceria, seakan sudah tidak sabar lagi menunggu terlalu lama di Aula. Ya wajar saja kalau anak-anak itu kelihatan semangat dan ceria, karena pagi itu mereka akan Study Wisata di  PUSAT STUDI DAN PENGEMBANGAN AGRIBISBIS HOLTIKULTURA ( PUSPA ) yang terletak di Lebo-Sidoarjo.

"Bapak dan Ibu jangan pernah takut menyekolahkan putra-putrinya ke SD Santo Yosef hanya karena belum bisa membaca dan menulis, karena 3 bulan pertama masuk sekolah ini akan difokuskan pada belajar membaca dan menulis", itu sebagian yang disampaikan Kadiv Pendidikan Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Surabaya, Sabtu, 9/2/13 saat acara Pengarahan Visi-Misi untuk orangtua calon siswa baru tahun pelajaran 2013-2014.

"Mari kita percaya karya Allah, Mari kita percaya karya Allah, Walau tersembunyi, kutetap percaya, Mari kita percaya karya Allah…..", itulah lirik lagu yang diajarkan oleh Romo Aan, Pr dari Paroki Sakramen Mahakudus Surabaya saat mempimpin misa Jumat pertama 1/2/13 di SD Santo Yosef. Diikuti oleh seluruh peserta didik mulai kelas 1-6 beserta seluruh karyawan. Misa di sekolah ini dilaksanakan secara rutin setiap Jumat pertama. Ini adalah bagian dari pembelajaran iman, tidak hanya melalui pengajaran di kelas saja namun dengan misa ini diharapkan siswa semakin matang dalam iman.

Kita akan menyelesaikan ini bersama-sama. Jika kita berhasil dan mencapai akhir yang baik, “luar biasa”. Kita semua merasa bangga…merasa punya andil dalam keberhasilan itu. Tapi jika tidak berhasil, hal yang paling penting adalah kita sudah bekerja bersama-sama. Itu sepenggal kalimat dalam artikel “Perangkap Tikus “ yang benar-benar terbukti dalam hasil kerja keras dan kerja sama dalam komunitas SD Santo Yosef pada bulan Mei 2012 yang lalu.

Betapa indahnya dan nyamannya bila di sekolah ini terbebas dari segala bentuk sampah. Itulah yang disampaikan oleh Waksek R.Rc. Retno Dewi saat usai Upacara, Senin, 27 Januari 2013. Setelah selesai upacara, para siswa tidak langsung masuk kelas, namun mereka tetap berkumpul di lapangan untuk mendengarkan beberapa hal yang berkaitan dengan sampah di sekolah. Bapak Eko Suroyo selaku Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa setiap pagi saat anak-anak datang, kondisi sekolah dalam keadaan bersih, namun usai istirahat, sampah terutama gelas dan botol plastik mulai berserakan dimana-mana.