Article Detail
Umur Boleh Lanjut, Semangat Tetap Membara
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya. Kalimat tersebut memang benar. Banyak pahlawan yang telah gugur dalam membela negara Indonesia. Mereka menukar jiwa dan raga dengan kebebasan bangsa yang sekarang dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia
Dari sekian banyaknya pejuang pembela negara yang gugur di medan perang, ada pula yang masih berkesempatan menikmati indahnya kemerdekaan. Mereka tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia. Umur sudah tak bisa dikatakan muda, namun semangat perjuangan masih nampak dalam raut wajah, tingkah laku dan tutur kata mereka. Ada yang sudah harus dipapah, ada yang pendengarannya bermasalah akibat terjangan peluru, ada pula yang jalan sudah tidak dapat tegak karena kaki pernah menjadi tempat bersarangnya peluru.
Pada hari Rabu, tanggal 11 Januari 2017, sekitar 25 anggota Legiun Veteran Republik Indonesia berkunjung ke SD Santo Yosef. Anak-anak memanggil Eyang.Eyang-eyang mantan pejuang ini mengimbaskan jiwa dan semangat juang 45 pada generasi muda, khususnya siswa SD Santo Yosef Surabaya.
Dengan suara yang lantang dan tegas, eyang bercerita tentang pengalaman ketika berperang melawan penjajah. Anak-anakpun antusias mendengarnya. Bahkan pada sesi tanya jawab, tak henti anak-anak bertanya. Umur berapa ketika eyang mulai melawan penjajah, bagaimana cara menjinakkan granat, apa eyang tidak merasa takut dan masih banyak pertanyaan lainnya.Pada akhir pertemuan eyang juga mengajak seluruh siswa untuk berjuang melanjutkan semangat beliau dengan cara belajar, berbuat baik dan menolong sesama tanpa pamrih.
Semoga apa yang disampaikan oleh para eyang menginspirasi anak-anak untuk berjuang sesuai dengan kondisi sekarang, yaitu dengan belajar rajin, giat dan tekun, berbuat baik dan menolong sesama tanpa pamrih.(RRC)
-
there are no comments yet