Article Detail

Wali Murid Mengajar

Tidak bisa dipungkiri , peran orang tua / leluarga sangat dominan sekali dalam perkembangan pendidikan anak. Keluarga merupakan lingkungan terdekat dari setiap individu, utamanya bagi seorang anak. Pengetahuan, pemahaman dan interaksi yang mereka dapatkan pertama kali adalah dari lingkungan keluarga, sekaligus seiring waktu yang akan mengiringi perkembangan mereka.

Melihat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan peserta didik mengadakan pembelajaran secara tatap muka ,maka komunikasi dan kerja sama sekolah dengan orang tua sangat dibutuhkan sekali. Maka dalam pembelajaran secara daring , sekolah mengadakan kolaborasi PJJ dengan orang tua siswa. Di sini ,kita belajar bersama , bagaiman orang tua ikut ambil bagian dalam proses perkembangan pengetahuan peserta didik , terlebih berbagi pengalaman ,bagaimana nara sumber bisa mencapai kesuksesan seperti hari ini. Ini memerlukan proses dan perjuangan. Lewat pengalaman seperti itulah ,para peserta didik diajak untuk selalu semangat belajar ,tidak mudah putus asa walaupun belajar di rumah dan secara daring..



Wali Murid Mengajar

Yuni Kurniawaty,S.Kep.M.Si.,Ners, seorang dosen Stikes Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya. Beliau seorang alumni SD St Yosef. Dengan segudang pegetahuan dan pengalaman yang beliau miliki , ingin berbagi dengan peserta didik kelas 1 dan 2 tentang bagaimana menyikapi situasi dan kondisi yang di masa pandemi seperti ini  dengan hidup sehat. Dalam penyampaiannya ke peserta didik , beliau mengatajan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan penyebaran COVID-19. Cara itu bisa dimulai dari kedisiplinan di dalam rumah, terutama jika salah satu anggota keluarga aktif beraktifitas di luar rumah. Kesadaran dan peran seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu sama lain dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 sangatlah penting.Dan wajib patuh pada protokol kesehatan termasuk menjalankan 3M yang terdiri dari memakai masker dengan benar jika terpaksa keluar rumah, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer.


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment