Rekoleksi APP Kelas 1-2

Yesus adalah utusan Bapa untuk mewartakan kabar baik kepada semua orang. Dalam pewartaannya Yesus berkeliling dari desa ke desa sambil mengajar dan berbuat baik. Para murid diajak berjalan bersama-Nya dalam susah dan senang. Yesus memanggil murid-murid-Nya dan diutus berdua-dua agar mereka saling menopang, saling mengingatkan, dan saling menguatkan dalam pelayanannya. Selama menjalankan perutusan-Nya, Yesus tidak membiarkan atau meninggalkan para murid begitu saja tanpa bekal. Kuasa Allah adalah bekal yang dibawakan Yesus untuk melayani dan memberitakan pertobatan. Hanya tongkat dan alas kaki yang boleh dibawa oleh murid Yesus, tidak diperbolehkan membawa uang, bekal dan bahkan makanan pun tidak. Yesus mengajarkan untuk tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri dan ketergantungan fasilitas yang ada, tetapi mengandalkan kuasa Allah untuk menghadapi segala rintangan dan kesulitan. Petrus adalah salah satu murid Yesus yang tadinya seorang nelayan yang kasar menjadi penjala manusia, meninggalkan pekerjaannya dan berjalan bersama Yesus. Petrus bersama Yesus mengalami banyak hal, ditolak dan diusir (Mark. 6:1- 6a), tetapi juga banyak melihat mukjizat (Yesus memberi makan lima ribu orang, Yesus berjalan di atas air, Yesus menyembuhkan orang sakit dan masih banyak lagi), dan mendengarkan ajaran-ajaran-Nya. Berjalan bersama Yesus, Petrus pun mengalami pasang surut iman (Petrus hampir tenggelam karena meragukan Yesus), tetapi Yesus terus mendampingi dan Petrus pun dengan setia mengikutiNya. Hal ini menjadikan Petrus semakin hari semakin mengenal Yesus dan menjadi kuat imannya. Adik-adik pun bisa mengalami pasang surut seperti Petrus, terutama di saat seperti sekarang ini di mana kegiatan sekolah dilakukan di rumah, tidak bisa leluasa bertemu dengan teman, tidak bisa ke mall untuk refreshing, sehingga bisa saja merasa bosan. Tapi di masa ini Adik-adik juga dapat mengalami bahwa berkegiatan bersama keluarga kecil kita juga menyenangkan, seperti bermain game, masak, berkebun. Setia dan taat pada-Nya dengan rajin berdoa dan mendoakan orang lain, mengikuti misa live streaming dan tetap mengikuti BIAK online. Khususnya pada masa pandemi ini ketaatan kita untuk melakukan protokol Kesehatan (3M) dapat diartikan kita melakukan tugas perutusan Yesus, karena dengan melindungi diri sendiri kita juga menyelamatkan orang lain. Kekuatan yang Tuhan berikan akan membuat kita tidak mudah putus asa. Tuhan Yesus tidak membiarkan kita untuk berjalan sendirian, tetapi Yesus akan setia menemani kita dalam suka dan duka. Oleh karena itu, janganlah takut dan ragu, karena ada Yesus yang selalu memberi kekuatan.