Rabu , 5 September 2020 , menjadi hari yang spesial untuk kelas 4 A-B. Mengapa ?

Karena pada hari itu , ada salah satu alumni terbaik dari SD Santo Yosef angkatan 2006 akan ikut bergabung dalam kegiatan pembelajaran secara virtual.

Alumni tersebut namanya Kak Bima . Kak Bima akan berbagi pengalaman dan tip bahwa bakat yang dia miliki yaitu bernyanyi ternyata bisa membuat dia bisa ke luar negeri.

Kak Bima sangat suka bernyanyi berawal saat dia maasuk ekstra padus di SD St Yosef. Saat ekstra padus , nilai karakter disiplin , kerja keras , pantang menyerah , kebersamaan terbangun sangat baik. Nilai itulah yang menjadikan dia bisa sukses seperti sekarang.

Pesn dari Kak Bima untuk anak-anak ,jangan takut untuk bermimpi ..

Kembangkan bakat dan talenta kalian, dan jangan pernah takut gagal...

http://tarakanita.sch.id/images/news/mtozng==whatsapp-image-2020-09-03-at-19.07.26.jpeg

Salah satu alumni SD Santo Yosef , Veronika Tandra , beliau seorang professional english teacher / trainer . Karena kecintaan dengan almamaternya , di tengah kesibukkannya bekerja ,beliau masihmenyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dengan peserta didik kelas 3. 

Dalam berbagi pengalamannya dengan peserta didik yg dilakukan secara virtual ,beliau mengaku sangat berteriam kasih sekali dengan para guru di SD Santo Yosef yg ikut terlibat dalam pembentukan karakter dia samapai sekarang. Maka saat diminta bantuan berbagi pengetahuannya ,beliau sangat mengapresiasi dengan menyatakan kesediannya. 

Semoga dengan keterlibatan alumni dalam proses PJJ ini ,semakin banyak orang ikut terlibat dan peduli dalam proses perkembangan pendidikan , sehingga tanggung jawab pendidikan tidak diserahkan sepenuhnya di sekolah..

 Rabu , 10 Maret 20201 , mulai pukul 09.00 , ada hal beda saat peserta didik akan memulai pembelajaran. Ya ,hari ini ,ada alumni SD Santo Yosef akan berbagi pengalaman dengan peserta didik kelas 4 dan 5. .Meraih Prestasi dan Berkah Hidup merupakan tema PJJ #AlumniMengajar bersama drh. Kunti Tirtasari, M.Si. Beliau merupakan alumni SD Santo Yosef Surabaya tahun 1998. Beliau merupakan dokter hewan yang juga dosen sekaligus mahasiswa S3. “Ilmu saya masih kurang. Saya masih merasa belum tahu apa-apa.” ujar beliau membuka PJJ #AlumniMengajar. Beliau sekarang dipercaya menjadi Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di Universitas UNDIKMA ( Universitas Pendidikan Mandalika ) Mataram.

Kak Dokter Kunti membawa adik-adik SD Santo Yosef kembali ke masa beliau sekolah. Banyak yang Kak Dokter dapatkan di SD Santo Yosef Surabaya. Ketertiban belajar di kelas, sopan santun terhadap guru atau orang yang lebih tua, kekompakan antar siswa dan konsekuensi dari sebuah kesalahan. Beberapa kenangan yang didapatkan saat bersekolah di SD Santo Yosef, pernah menjadi juara kelas dan 3 besar peraih nilai Ujian Nasional se-SD Santo Yosef.

Kak Dokter Kunti pun membagikan perkembangan siswa SD kelas 4-6. Siswa kelas 4-6 harus telah memiliki self learning regulation, perlu motivasi kuat, rajin membaca, belajar mandiri membuat jadwal pribadi dan bersama orang tua, tetapkan target, menjadikan peristiwa sehari-hari sebagai kesempatan belajar, belajar tidak hanya di dalam ruang kelas saja namun eksplorasi juga dunia di sekelilingmu, serta rencanakan masa depanmu.

Kak Dokter Kunti juga membagikan Kunci Pembuka Kesuksesan yang bisa menjadi pegangan adik-adik SD Santo Yosef untuk mencapai prestasi dan berkah hidup. Kunci Pembuka Kesuksesan yang pertama adalah mempunyai jiwa yang tenang dan tentram, nrimo ing pandum, positive thinking, hati yang baik, ucapan yang baik, dan perilaku yang baik.

Terakhir, Kak Dokter Kunti membagikan tanggung jawab pokok pondasi kehidupan yang bisa  dilakukan oleh adik-adik SD Santo Yosef. Tugas manusia dalam hidup adalah beribadah kepada Tuhan. Tujuan manusia dalam hidup adalah menjadi berkah Allah. Yang terakhir fungsi manusia dalam hidup adalah menyebarkan rahmat Allah kepada makhluk hidup dan semesta.

Kegiatan PJJ #AlumniMengajar ditutup dengan kegiatan Tanya jawab dengan Kak Dokter Kunti. Para siswa antusias untuk bertanya kepada Kak Dokter Kunti. Salah satunya Justin, siswa kelas 4 yang bertanya tentang HACCP. Kak Dokter Kunti cukup bangga ternyata ada yang tahu tentang HACCP bahkan Justin mendapat istilah tersebut dari komik yang dibaca. Kak Dokter menjelaskan HACCP adalah Hazard Analysis Critical Control Point yang juga dilakukan oleh dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dan pencegahan bahan makanan manusia supaya terhindar dari bahaya kontaminasi fisik, kimia, dan biologi. Kak Dokter Kunti juga berpesan agar para siswa jangan hanya menjadi generasi rebahan dan mengharapkan anak-anak terus mengeksplorasi diri sehingga mampu menjadi manusia berguna.

Selasa, tanggal 16 Maret 2021 pukul 08.00, anak SD Santo Yosef  kelas 5 dan 6 mengikuti  PJJ bersama alumni mengajar  Nadia Zahara, tentang “Percaya Diri Berbicara di Depan Publik”. Di tengah situasi pandemi corona ini, PJJ bersama alumni mengajar sangat menyenangkan, banyak hal yang didapat oleh anak-anak SD Santo Yosef kelas 5 dan 6 melalui sharing pengalaman alumni, mengenai realita dalam dunia kerja serta membagikan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama ini. Nadia Zahara adalah alumni SD dan SMP Santo Yosef yang telah banyak mendapatkan prestasi antara lain menjadi perwakilan Cak dan Ning tahun 2005, Juara 2 debat Bahasa Inggris diadakan oleh PIMNAS XVIII tahun 2005, Juara 1 Duta Pariwisata Indonesia, Pertukaran Pelajar Indonesia ke Osaka tahun 2006, Ranking 1 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas tahun 2007, Ranking 3 Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas tahun 2007 dan masih banyak lagi prestasi yang diraihnya

Anak-anak SD Santo Yosef kelas 5 dan 6 sangat tertarik dengan materi yang disampaikan oleh Kakak Nadia. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka yang berhubungan dengan public speaking. Anak-anak mempunyai keinginan untuk bisa seperti Kakak Nadia yang banyak meraih prestasi selama menjadi pelajar. Kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan supaya bisa berhasil seperti Kakak Nadia. Ternyata kuncinya adalah berusaha dan berusaha terus tanpa putus asa. Apabila mengalami kegagalan itu adalah awal dari kesuksesan, karena dengan gagal maka kita akan terus berusaha untuk bisa mencapai apa yang kita impikan.Itulah yang disampaikan oleh Kakak Nadia kepada anak-anak kelas 5 dan 6.

Tak lupa juga sampai saat ini, yang selalu diingat dan dilakukan oleh Kakak Nadia selama sekolah di SD dan SMP Santo Yosef adalah ORA ET LABORA yaitu berdoa dan berusaha, tanpa berdoa usaha yang kita lakukan tidak bisa maksimal, sebaliknya tanpa berusaha hanya berdoa saja maka impian yang ingin kita raih juga tidak akan terwujud. Sungguh luar biasa, motivasi yang diberikan oleh Kakak Nadia. Semoga anak-anak SD Santo Yosef termotivasi dengan adanya kegiatan PJJ Alumni Mengajar ini, menjadi anak yang luar biasa, berprestasi dan berkarakter yang baik.