Article Detail

Imunisasi Lanjutan Difteri

Difteri adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae. Bakteri tersebut menghasilkan toksin yang nantinya dapat meluas ke seluruh tubuh. Toksin bakteri tersebut dapat menyebabkan tejadinya kerusakan jaringan setempat dan menyebabkan terjadinya suatu selaput yang dapat menyumbat jalan napas. Selain itu, toksin tersebut juga dapat beredar di dalam aliran darah dan mengakibatkan berbagai macam komplikasi lainnya seperti miokarditis (radang pada salah satu lapisan jantung) serta kelainan darah seperti trombositopenia (penurunan jumlah trombosit).

Gejala dan tanda difteri di antaranya adalah demam (suhu tubuh sekitar 38 derajat Celsius), munculnya selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan dan mudah berdarah jika dilepaskan, serta sakit ketika menelan. Gejala tersebut dapat disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengkakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Selain itu, dapat ditemukan anak mengalami sesak napas disertai dengan suara mengorok.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui percikan cairan dari saluran pernapasan atau kontak langsung dengan cairan yang keluar dari saluran pernapasan misalnya ketika seseorang bersin atau batuk. Penularan lewat luka terbuka di kulit juga dapat terjadi, namun lebih jarang ditemui.

Hari Rabu , 14 November 2018 , SD Santo Yosef , bekerja sama dengan Puskesmas Jagir Wonokromo mengadakan kegiatan iminnisasi secara gratis. Peswrta didik kelas 1 wajib mendapatkan satu kali imunisasi DT sedangkan anak sekolah dasar atau sederajat kelas 2 dan 5 wajib mendapatkan imunisasi Td. Selanjutnya, imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun, termasuk bagi orang dewasa.
Semoga dengan pemberian imunisasi ini , semua anak Indonesia khususnya peserta didik SD St Yosef terhindar dari penyakit...

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment