Article Detail
Belajar Bersama Alam
Belajar tidak harus di kelas, belajar bisa di mana saja. Itu pula yang dialami oleh siswa kelas 5 A, B, dan C. Jumat, 12 Oktober lalu merupakan hari yang tak terlupakan karena hari itu siswa kelas 5 boleh belajar langsung dengan alam di PPLH.
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan hidup. Mulai mengawali gerakan pendidikan lingkungan sejak 15 Mei 1990. Seluruh aktivitas PPLH Seloliman dilakukan di lahan tandus dan gersang seluas 5 hektar di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Biting, Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur dan secara Legalitas berada di bawah Payung Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS).
Di PPLH, para siswa melakukan berbagai aktivitas antara lain pengolahan pupuk kompos, takakura, dan pemanfaatan sampah kertas. Para siswa diajarkan untuk dapat memisahkan sampah organik dan anorganik, dimana sampah organik dapat menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dapat kita daur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomi, seperti : Daur Ulang Kertas menjadi kertas, bingkai foto, amplop, gantungan kunci, dan sebagainya.
Melalui kegiatan tentang pengelolaan sampah diharapkan para siswa dapat memahami tahapan proses pengelolaan sampah dan mengerti dampak yang ditimbulkan oleh sampah yang tidak terkelola terhadap lingkungan. Para siswa juga diajak untuk mengenal berbagai TOGA yang ada di kawasan PPLH, dan keliling hutan untuk mengenal ekosistem hutan. Kegiatan siswa diakhiri dengan menceburkan diri di sungai yang bersih dan segar. -RJ-
-
there are no comments yet