Article Detail
SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya Meriahkan Hari Sampah Nasional 2025 dengan Pembagian Eco Enzyme dan Tas Kain di Car Free Day
Pada Minggu, 16 Februari 2025, dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HSN) 2025, SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya menggelar kegiatan di Car Free Day yang berlangsung di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan.
Dalam acara tersebut, para
peserta membagikan eco enzyme yang telah dibuat oleh siswa-siswi dan guru di
sekolah. Eco enzyme merupakan cairan fermentasi dari sampah organik yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembersih hingga pupuk.
Pembagian eco enzyme ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat cara
praktis mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu,
siswa-siswi juga membagikan tas kain yang dapat digunakan sebagai pengganti
kantong plastik sekali pakai. Hal ini sejalan dengan gerakan global untuk
mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai yang menjadi salah satu
penyumbang terbesar polusi sampah.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari program sekolah yang mendukung keberlanjutan dan menjaga lingkungan. SD
Santo Yosef Tarakanita Surabaya tidak hanya mengadakan kegiatan ini, tetapi
juga telah melakukan sejumlah langkah konkret di sekolah, seperti membuat eco
enzyme dalam jumlah besar sebelumnya. Pada tahun 2024, para siswa dan guru SD
Santo Yosef Tarakanita Surabaya membuat sekitar 2.974 liter eco enzyme secara
serentak bersama sekolah Tarakanita di Indonesia. Ini menunjukkan komitmen
sekolah untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
SD Santo Yosef juga secara rutin
menggelar kegiatan jumat bersih tanpa sampah dan memberikan edukasi tentang
cara mengelola sampah secara benar. Program-program ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dan peserta didik tentang pentingnya
pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Seruan yang disampaikan oleh Paus
Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si' sangat relevan dengan kegiatan
ini. Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga rumah bersama kita—bumi—dari
kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dalam Laudato Si',
Paus mengajak semua umat manusia untuk lebih peduli terhadap rumah bumi dengan
mengurangi polusi, mengelola sumber daya alam secara bijaksana, dan menghargai
setiap ciptaan Tuhan. Beliau menyerukan, "Kami dipanggil untuk menjadi
penjaga ciptaan, untuk tidak menganggap enteng kerusakan yang telah kita buat,
tetapi untuk mengambil tanggung jawab bersama."
Kegiatan yang diadakan oleh SD
Santo Yosef Tarakanita Surabaya ini, seperti pembagian tas kain dan eco enzyme,
merupakan salah satu bentuk konkret tanggung jawab terhadap alam yang
diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Kepala SD Santo Yosef Tarakanita
Surabaya, Bapak Antonius Gunarto, dalam komentarnya mengatakan, "Sebagai
institusi pendidikan, kami merasa berkewajiban untuk tidak hanya mendidik siswa
dalam aspek akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter yang peduli terhadap
lingkungan. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat Laudato Si'
yang mengajak kita untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama. Kami berharap
melalui kegiatan ini, siswa dan masyarakat dapat semakin menyadari pentingnya
tindakan kecil yang berdampak besar dalam menjaga kelestarian alam."
Melalui berbagai kegiatan ini, SD
Santo Yosef Tarakanita Surabaya berkomitmen untuk mendidik generasi muda dalam
menjaga kelestarian lingkungan serta turut aktif dalam gerakan global untuk
mengurangi sampah plastik dan mendukung pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan. Kegiatan ini juga selaras dengan ajakan Paus Fransiskus agar setiap
individu dan komunitas bergerak bersama dalam menjaga dan merawat bumi untuk
generasi mendatang. (Ratih June)
-
there are no comments yet