Article Detail
Retret Karyawan SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya 2025: "Dipanggil Menjadi Air Hidup dalam Perjalanan Sinodal"
Retret ini
dipandu oleh Suster Yasinta Ariati CB, S.Psi., M.Si. (Wakil Ketua II Bidang
Administrasi dan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari
Tarakanita), yang memberikan pencerahan spiritual dan psikologis bagi guru dan
karyawan. Beliau mengajak semua peserta untuk merenungkan panggilan mereka
sebagai pendidik dan pelayan di lingkungan sekolah yang penuh kasih. Suster
Ariati, CB mengajak guru dan karyawan SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya untuk
menjadi "air hidup" yang menyegarkan dan memberi kehidupan bagi
sesama melalui pelayanan yang penuh dengan rasa kasih sayang, perhatian, dan
pengabdian tanpa pamrih.
Sesi utama
retret difokuskan pada tema "Dipanggil Menjadi Air Hidup dalam
Perjalanan Sinodal", yang diangkat dari pemahaman bahwa perjalanan
sinodal mengundang umat untuk berjalan bersama dengan lebih mendengarkan,
berkomunikasi, dan berkolaborasi dalam semangat persaudaraan. Peserta
dilibatkan dalam berbagai sesi refleksi diri, diskusi kelompok kecil, dan
perenungan pribadi untuk menggali lebih dalam tentang makna panggilan mereka
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pendidik.
Suster Ariati,
CB juga memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk berbagi pengalaman,
tantangan, serta harapan mereka dalam menjalani panggilan hidup sebagai
pendidik yang tidak hanya mengajar secara akademis, tetapi juga membentuk
karakter dan spiritualitas siswa. Selain itu, ada sesi refleksi pribadi yang
memungkinkan setiap peserta untuk lebih memahami diri mereka dan menemukan cara
untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam pekerjaan mereka di sekolah.
Memulai
Perjalanan Sinodal artinya setiap guru dan karyawan SD Santo Yosef Tarakanita
Surabaya diminta untuk menjalin komunikasi, kerjasama, dan kolaborasi dalam
hidup pelayanan Pendidikan. Kolaborasi ini menjadi bagian penting karena
dibutuhkan peran masing-masing anggota komunitas agar ‘tubuh’ SD Santo Yosef
dapat berjalan bersama. Tidak lupa pula menghargai peran sekecil apapun yang
kadang tidak terlihat namun kehadirannya memberikan arti mendalam.
Bapak Antonius
Gunarto, S.Pd. selaku kepala SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya, memberikan
komentar yang penuh harapan terkait kegiatan retret ini. Dalam pernyataannya,
beliau menekankan bahwa retret ini merupakan momen penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan para karyawan dalam mendidik siswa.
"Retret
ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk berhenti sejenak dari rutinitas
sehari-hari dan meresapi kembali panggilan kita sebagai pendidik. Tema
‘Dipanggil Menjadi Air Hidup dalam Perjalanan Sinodal’ sangat relevan dengan
tugas kita sebagai pendidik yang tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan, tetapi
juga membentuk karakter dan spiritualitas anak-anak. Melalui retret ini, saya
berharap kita semua semakin terinspirasi untuk menjalani tugas kita dengan
lebih penuh kasih, sabar, dan penuh semangat,"
ujar Bapak Gunarto.
Beliau juga
menambahkan bahwa retret ini sangat penting untuk memperkuat kebersamaan antar
sesama karyawan. "Sebagai keluarga besar SD Santo Yosef Tarakanita,
kami berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan kita, meningkatkan
komunikasi, dan bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis
dan penuh semangat," tambah beliau.
Retret ditutup
dengan misa yang dipimpin oleh Romo Lucius Tumanggor, SVD , yang juga
memberikan pesan agar semangat retret dapat terus hidup dalam setiap aspek
kehidupan guru dan karyawan di SD Santo Yosef Tarakanita, Surabaya. Dalam
homilinya, Romo mengajak guru dan karyawan untuk senantiasa menjadi "air
hidup" yang menyegarkan dan memberi kehidupan, baik di lingkungan sekolah,
keluarga, maupun di tengah masyarakat.
Pada akhir misa,
Bapak Gunarto mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pembimbing
retret, Suster Yasinta Ariati, CB. Beliau juga mengajak seluruh keluarga besar
SD Santo Yosef Tarakanita untuk melanjutkan perjalanan sinodal ini dengan
semangat baru, dengan harapan bahwa setiap karyawan dapat menjalani tugas
mereka dengan lebih penuh kasih, dedikasi, dan semangat untuk melayani.
Retret ini
memberikan pemahaman mendalam bagi guru dan karyawan SD Santo Yosef Tarakanita
Surabaya untuk kembali memperbaharui semangat dalam melayani. Guru dan Karyawan
SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya diharapkan dapat membawa pulang pengalaman
spiritual yang akan memperkuat iman mereka dalam menjalankan tugas sebagai
pendidik yang tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing
anak-anak untuk menjadi pribadi yang baik, berbudi pekerti luhur, dan penuh
kasih sayang. Selain itu, semangat untuk bekerja dalam perjalanan sinodal
Kongregasi CB akan menginspirasi mereka untuk terus berkarya dengan kasih,
solidaritas, dan semangat persaudaraan.
Dengan semangat
yang diperoleh dari retret ini, diharapkan seluruh karyawan SD Santo Yosef
Tarakanita Surabaya dapat menghadapi tantangan ke depan dengan lebih siap dan
lebih baik, serta terus menginspirasi siswa-siswi untuk menjadi generasi yang
cerdas dan berintegritas. (Ratih June)
-
there are no comments yet