Ungkapan Syukur dalam Perayaan Ekaristi

“Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai”. Itulah petikan yang diambil dari Mazmur 126:5.Kalimat tersebut disampaikan oleh Romo Silas dalam homilinya pada perayaan syukur atas Tahun Ajaran baru 2015-2016 pagi ini.Romo juga berpesan bahwa setiap peserta didik harus berani berjuang untuk mencapai cita-cita. Perjuangan yang didasari oleh iman tak selalu mudah, ada banyak kerikil yang dihadapi dalam menjalani hidup ini. Tetapi sebagai orang beriman semua tidak boleh goyah.

Dalam misa ini didoakan juga Bu Titik yang sedang sakit, dan Ibu Elisabeth, salah satu orangtua peserta didik kelas 4A (Albertus Reynold Immanuel) yang baru saja meninggal dunia.

Perayaan misa kudus ini diikuti oleh peserta didik kelas 1 sampai kelas 6. Mereka mengikuti misa dengan tertib. Setelah homili dilanjutkan penerimaan peserta didik baru kelas 1 sebagai anggota keluarga SD Santo Yosef. Perwakilan kelas 1 sejumlah 6 orang beriringan menuju ke depan altar. Sesampai di depan altar mereka diberi dasi dan topi sebagai lambang penerimaan menjadi anggota keluarga besar SD Santo Yosef. Kemudian Romo berkenan memberkati mereka. Upacara selanjutnya adalah persembahan, liturgi ekaristi hingga penutupan.

Seusai misa syukur peserta didik kembali ke kelas masing-masing dengan rapi, untuk melanjutkan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.