Ternyata Aku Bisa

Senin pagi ( 3 Oktober 2016 ), tampak anak kelas III begitu semangatnya membawa beberapa perlengkapan ada singkong rebus, dan daun pisang. Ternyata mereka akan praktek membuat tape. Ya kali ini mereka akan berproses melakukan kegiatan sains. Murid kelas III tampak antusias dalam melaksanakan program PBR ini. Bahkan para orang tua juga ikut mendukung kegiatan kali ini.

Selama ini siswa tidak tahu bagaimana proses pembuatan tape itu, siswa hanya mengetahui hasil jadi saja, bahkan ketika proses fermentasi sedang terjadi mereka juga sudah tidak sabar untuk mengetahui apakah tape buatan mereka jadi. Ada yang brusaha melihat, memegang atau sekedar mengintip. Hal ini tentu saja tidak diperkenankan karena dapat menyebabkan fermentasi tidak berlangsung dengan baik. Akibatnya tape tidak jadi dengan sempurna.

Akhirnya setelah diperam selama 3 hari tape yang mereka buat sudah jadi, para siswa bisa menikmati hasil praktek yang mereka buat. Orang tua juga menikmati tape yang para siswa buat saat penerimaan rapor sisipan. Banyak tanggapan positif dari orangtua tentang kegiatan ini, setidaknya mereka berusaha untuk  berproses daripada menikmati hasil jadi.

Diharapkan melalui kegiatan ini mereka mampu bekerja ilmiah, memberikan pengetahuan, berpikir dasar dan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan sikap kritis, logis dan sistematis, disiplin, terbuka, dan jujur.(Bettaria)