Article Detail
Pelatihan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup
Jumat, 4 Oktober 2013 yang lalu, dua teman kalian berkesempatan mengikuti Surabaya Eco School 2013. Apa ya itu? Surabaya Eco School 2013 adalah gerakan peduli lingkungan hidup yang melibatkan sekolah-sekolah di Surabaya mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Tema tahun ini adalah Wujudkan Konservasi Air di Sekolah. Konservasi air perlu dilakukan karena air laut telah banyak masuk ke dalam tanah di daratan Surabaya, semakin banyaknya air hujan yang hanya mengalir di atas permukaan tanah dan dampak perubahan iklim yang ekstrim.
Kegiatan hari itu diisi dengan workshop, panen pupuk kompos, melihat proses pembuatan lubang biopori, mengisi lubang biopori dan menyiraminya, games, daur ulang kertas, dll.
Gerakan yang bisa dilakukan oleh sekolah adalah sebagai berikut :
- Gerakan Sejuta Lubang Resapan. Pada gerakan ini, masing-masing sekolah 200 terbaik akan mendapat 1 bor lubang resapan biopori dan 10 pipa dengan diameter 10-12 cm dan panjang 15 cm. Bor dan pipa itu digunakan untuk membuat lubang resapan biopori di saluran air hujan atau daerah yang rawan genangan air. Lubang yang terbentuk selanjutnya diisi sampah organic.
- Gerakan Penanaman Pohon Hutan Sekolah.
- Gerakan Pengomposan Sampah Organik dengan diantaranya dengan memanfaatkan lubang resapan biopori dan keranjang/tong pengomposan yang sudah banyak dimiliki sekolah-sekolah.
- Gerakan Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang Air Limbah Domestik water Treatment
- Gerakan Penangkapan Air Hujan dengan menggunakan akar-akar pohon, lubang resapan biopori dan tendon penangkap air hujan melalui atap.
Gerakan BLH tersebut senada dengan Program Yayasan Tarakanita yaitu GGS (Go Green School). Program ini Lewat konservasi air, kita belajar untuk merawat dan melindungi bumi kita. (By: Ratih Yuni Irawati )
-
there are no comments yet