Article Detail

Mohon Doa Restu bagi Kelas 6 SD Santo Yosef

Tak terasa peserta didik kelas 6 tahun pelajaran 2016-2017 sudah mencapai titik puncak perjuangannya. Pada Senin-Rabu, 15-17 Mei 2017, peserta didik kelas 6 akan mengikuti Ujian Nasional. Sebuah momentum penting bagaimana mereka akan melalui sebuah ujian, bejuang dengan sungguh-sungguh, dan akan dinyatakan lulus kelak. Persiapan tentu telah dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan selama mereka berada di bangku kelas 6. Sebuah misa pun telah diselenggarakan dengan intensi khusus yaitu mohon kelancaran bagi peserta didik kelas 6 yang akan menghadapi ujian nasional. Ketika semua persiapan telah dilakukan, ada satu hal yang tidak lupa dilakukan oleh sekolah dan peserta didik yaitu mohon doa restu kepada Bapak/Ibu Guru yang telah mendidik dari kelas 1 hingga kelas 6, serta Bapak/Ibu Karyawan Sd Santo Yosef.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah Misa Rutin Bulan Mei yaitu pada Jumat, 12 Mei 2017. Peserta didik kelas 6 harus tinggal di Aula lantai 1 untuk mendapat pengarahan dari Bapak FX Eko Suroyo selaku Kepala Sekolah. Beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Eko, pertama, peserta didik perlu mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi ujian, menjaga asupan gizi dan istirahat sehingga tubuh fit dalam menghadapi ujian nasional. Kedua, peserta didik tidak boleh belajar dalam durasi yang lama, namun belajar selama 1-2 jam lalu diselingi dengan istirahat, setelah itu bisa dilanjutkan belajar kembali. Ketiga, berdoa merupakan salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh peserta didik. Keempat, mohon doa restu dari kedua orang tua untuk menghadapi ujian nasional, dan tentunya doa restu dari Bapak/Ibu Guru/Karyawan SD Santo Yosef yang telah mendapingi peserta didik selama 6 tahun ini.

Setelah pengarahan dari Kepala Sekolah, peserta didik satu persatu berdiri, mencium tangan Bapak/Ibu Guru/Karyawan sembari memohon doa restu untuk kelancaran dalam ujian nasional. Bapak/Ibu Guru/Karyawan pun memberi doa restu dan dukungan semangat. Beberapa peserta didikpun meneteskan air mata sebagai rasa haru. Semoga air mata haru berubah menjadi air mata bahagia saat pengumuman kelulusan nanti, amin..

"Selamat berjuang, Anak-Anakku. Doa kami memgiringi langkah kalian" (June)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment