Article Detail
Membangun kebiasaan membawa bekal makanan sehat dari rumah
“Anak-anak, Ayo tepak makannya disiapkan, kita akan makan bersama-sama”kata Bu Lucia. Anak – anak kelas 1 dengan serentak mengeluarkan bekal masing-masing. Ada yang membawa makanan lengkap nasi, sayur, lauk, buah, susu. Ada yang membawa nasi dan nugget, ada yang membawa nasi dan sayur. Semua menikmati bekalnya dengan gembira
Membiasakan anak makan pagi dengan hidangan bergizi sebenarnya hal yang mestinya dilakukan orangtua. Tetapi ada kalanya orangtua terlalu sibuk sehingga bagi mereka yang penting ada sarapan. Bahkan tak jarang mereka menyiapkan makanan instan, yang penting ada bekal untuk sekolah. Yang lebih disayangkan lagi bila orangtua sama sekali tak sempat menyiapkan makan pagi dan hanya membekali anak dengan uang untuk membeli makanan.
Yang menarik dari makan bersama di sekolah ini adalah ada beberapa orangtua yang sengaja membawakan bekal makanan yang tidak disukai anak dengan harapan anak-anak menjadi lebih berselera ketika makan bersama temannya. Makanan yang biasanya tidak disukai siswa adalah sayur tertentu misalnya bayam. Beberapa anak tidak suka bayam, ada yang tidak suka tempe goreng, padahal sebenarnya makanan tersebut baik dan menyehatkan.
Selain melatih siswa membawa bekal dari rumah, membimbing siswa tidak pilih-pilih menu, melatih kemadirian siswa dalam makan, kegiatan ini juga membuat siswa lebih nyaman di sekolah karena kebutuhan energinya terpenuhi
-
there are no comments yet