Article Detail

Experiential Learning

 
Pembelajaran berbasis pengalaman, bukan istilah asing lagi.Istilah bekennya experiential learning. Pembelajaran ini mengedepankan pengalaman yang dialami siswa sebagai sarana dalam belajar. Siswa diajak menggali ilmu berdasar pengalaman yang dialami. Hal ini membuat kegiatan belajar lebih menarik dan materi lebih mudah dimengerti oleh siswa.
Siang ini ( Rabu, 6 April 2016) Bu Eka mengajarkan tentang bayangan. Siswa kelas 2C diajak turun ke lapangan untuk mengamati bayangan tubuh masing-masing. Ternyata bayangan tubuh siswa nampak pendek. Ya, tentu saja karena saat ini tepat tengah hari (12 siang)
Menurut Bu. Eka, panjang pendeknya bayangan dipengaruhi oleh sudut datangnya cahaya. Pagi hari, cahaya datang dari sebelah timur, maka bayangan panjang dan ada di sebelah barat benda. Siang hari, cahaya matahari tepat di atas kepala, maka bayanngan ada di bawah dan pendek. Sore hari matahari di sebelah barat, bayangan panjang dan berada di sebelah timur benda.
"Bu, panasnya...." seru seorang siswa. Keringatnya bercucuran. Bu Ekapun mengajak siswa kembali ke kelas dengan tertib.
 
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment