Article Detail

Berdiri di Puncak Gunung dan Memandang ke Belakang Melihat Perjalanan Hidup

Di ujung tahun pelajaran 2015-2016, SD Santo Yosef menutup rangkaian kegiatan setahun dengan misa syukur yang diadakan pada Kamis, 9 Juni 2016. Misa syukur dipimpin oleh Romo Kris Kia Anen, SVD dimulai pukul 07.00. Saat homili, Romo Kris menggambarkan kita sekarang seolah di puncak gunung, kita bebas memandang tanpa terhalang. Kita bisa melihat perjalanan hidup kita dari awal sampai saat ini. Kita mendapati bahwa ada pengalaman yang baik maupun tidak baik. Tentunya banyak yang bisa kita lihat dan pelajari. Apa yang kita hasilkan sekarang adalah proses dari setiap keringat dan susah payah yang kita hadapi.

Rangkaian misa dilalui oleh siswa kelas satu hingga enam dengan khidmat. Seluruh siswa bersyukur karena melalui tahun pelajaran 2015-2016 dan berharap raport yang akan diterima esok hari berbuah manis dan membaggakan. Misa berakhir pukul 08.30. Setelah misa, Siswa-siswa yang telah komuni pertama pada 29 Mei 2016 diminta maju untuk menerima rosario dan buku doa saku yang telah diberkati Romo Kris sebagai kenang-kenangan serta dapat menemani doa-doa yang mereka panjatkan melalui butir-butirnya.

Setelah pembagian rosario selesai, giliran Suster Dominic Rosa da Lima Mendez, CB dan Ibu Fransisca Romana Ekka Ratnasari memberikan pesan-pesan karena beliau berdua akan melanjutkan karya di unit lain. Suster Dom akan berkarya di TK Tarakanita Bumijo di Kota Yogyakarta, sedangkan Bu Ekka akan berkarya di TK Santo Carolus Surabaya. Penuh haru ketika seluruh siswa mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada Suster Dominic dan Ibu Ekka. Beberapa siswa bahkan ada tidak mampu menahan airmata.

Setiap perjumpaan pasti berkawan erat dengan perpisahan. Perpisahan ini bukan akhir dari perjalanan namun awal baru untuk mengembangkan diri. Perpisahan bukan berarti kami tidak sayang, perpisahan hanya soal jarak dan tempat namun jasa, tawa, nasihat, dan semua karya Suster Dom dan Bu Ekka akan selalu kami kenang di dalam hati.

Selamat jalan Suster Dominic dan Ibu Ekka. Tuhan memberkati perjalanan Suster Dominic dan Bu Ekka selanjutnya. Jangan pernah lupakan kami…

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment