Article Detail

TIDAK ADA WAKTU UNTUK IBLIS

Alokasi waktu kita menunjukkan kepada dunia siapa kita sebenarnya di hadapan Tuhan.

Ada 3 siswa SD Santo Yosef sebut saja namanya :  1. Karin, 2 Abraham, dan 3 Gabriel. Suatu hari bapak Flori sang guru Agama memberikan dua soal yang harus dikerjakan dalam waktu satu setengah jam.

Soal 1  :           Tuliskan segala sesuatu yang kamu ketahui tentang Tuhan Yesus.

Soal 2  :           Tuliskan segala sesuatu yang kamu ketahui tentang Iblis.

 

Maka mulailah ketiga siswa tersebut berpikir dan mencoba menjawab satu persatu soal tersebut. Sederhana sekali soal itu, namun sulit juga bagi anak-anak itu untuk menuliskan apa yang mereka ketahui tentang dua hal tersebut. Setelah satu jam lebih bapak Flori sang guru agama tersebut melihat jawaban mereka.

Karin :

Menulis segala sesuatu yang ia ketahui. Tuhan Yesus itu baik, Dia adalah gembalaku, Dia adalah juru selamatku dan lai-lain. Iapun menulis hal serupa untuk soal no. 2. Iblis itu jahat, licik dan lain-lain.

Abraham :

Abraham pun menulis hal yang sama, bahkan pada jawaban soal no. 2 begituuuuu...panjang, Iblis itu penghancur keluargaku, Iblis itu yang membuat hidupku sengsara, Iblis itu yang menghancurkan masa depanku, dan lain-lain.

Gabriel :

Gabriel nampaknya kesulitan untuk menjawab soal-soal tersebut. Gabriel menghasikan waktu satu setengah jam hanya untuk menulis segala sesuatu yang ia ketahui tentang Tuhan Yesus. Pada saat waktunya habis, teman Karisn dan Abraham bertanya kepada Gabriel mengapa ia tidak mengerjakan soal nomer 2. Gabriel terburu-buru menuliskan sebuah kalimat untuk menjawab soal nomer 2.

Ternyata satu kalimat itulah yang membuat ia terpilih menjadi murid terbaik untuk tugas tersebut, satu kalimat yang membuat kita banyak belajar dan satu hal yang membuat mata kita terbuka dan harus belajar darinya. Satu kaimat yang ia tulis untuk soal nomer 2 sebelum ia mengumpulkan tugasnya adalah : “ SAYA TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK IBLIS “

“ seberapa banyak waktu yang kita habiskan untuk hal yang sia-sia ? seberapa banyak waktu yang kita sisihkan untuk menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan ?

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment