Article Detail
CARA AJAIB UNTUK KELUAR DARI NEGATIVITAS
Terlepas dari apakah itu relasi yang sedang goyah, tekanan keuangan, kurangnya kesehatan, atau masalah di pekerjaan, situasi negatif muncul karena kurangnya syukur dalam jangka waktu yang lama. Jika kita tidak bersyukur atas setiap hal di dalam hidup kita, dengan tidak sengaja kita menyepelekan hal-hal itu. Menyepelekan adalah penyebab utama nagativitas, karena ketika kita menyepelekan, kita tidak bersyukur dan kita menghentikan terjadinya keajaiban dalam hidup kita. Sama seperti berterima kasih kepada orang lain akan selalu menjuruskan ke peningkatan hidup, begitu pula menyepelekan akan selalu menjuruskan ke penurunan hidup.
Apakah kita bersyukur atas kesehatan kita ketika kesehatan kita sedang bagus ? Ataukah kita hanya memperhatikan kesehatan kita ketika tubuh kita sakit ? Apakah kita bersyukur atas pekerjaan kita setiap hari, atau apakah kita hanya menghargai pekerjaan ketika kita sedang ada masalah? Apakah kita bersyukur atas gaji yang kita terima selama ini? Apakah kita bersyukur atas teman-teman kerja yang kadang tanpa kita sadari telah banyak membantu pekerjaan kita? Atau kita akan memperhatikan ketika ada masalah? Apakah kita juga pernah bersyukur atas kendaraan kita yang selama ini banyak membantu kita pergi kemanapun kita mau? Atau kita baru memperhatikan ketika kendaraan bermasalah? Apakah kita bersyukur atas hidup kita setiap hari? Atau kita menyepelekan hidup ini ?
Menyepelekan segalanya akan menghasilkan keluhan,pikiran dan kata-kata negatif. Jadi ketika kita mengeluh, menurut hukum tarik menarik, kita pasti mendatangkan lebih banyak hal yang bisa kita keluhkan ke dalam hidup kita.
Jika kita mengeluhkan pekerjaan, teman kerja, pimpinan, keluarga, hutang, ekonomi dan masih banyak lainnya, kita tidak bersyukur,dan kita mendorong kehidupan impian kita menjauh bersamaan dengan setiap keluhan.
Sekarang kita mengerti bahwa keluhan,pikiran,dan kata-kata negatif, serta menyepelekan akan menghentikan hal-hal yang baik mendatangi hidup kita. Sekarang kita mengerti bahwa ketika sesuatu menjadi tidak beres, berarti kita tidak cukup bersyukur meski tanpa sengaja.
Mustahil menjadi negatif ketika kita bersyukur. Mustahil mengkritik dan menyalahkan orang lain ketika kita bersyukur. Mustahil merasa sedih atau memiliki perasaan negatif ketika kita bersyukur. Dan kabar terbaiknya adalah jika kita memiliki situasi negatif di dalam hidup kita saat ini, tidak diperlukan waktu yang lama untuk mengubahnya dengan syukur. Situasi negatif akan menghilang dalam satu tiupan.
Meski sulit,pertama-tama kita harus mencari hal-hal yang bisa disyukuri di dalam situasi negatif ini. Terlepas dari betapa buruknya keadaan, kita selalu bisa menemukan sesuatu untuk disyukuri.
“Marilah kita bangun dan bersyukur,karena jika kita tidak bersyukur pada hari ini, setidak-tidaknya kita belajar sedikit, dan jika kita tidak belajar sedikit, setidak-tidaknya kita tidak sakit, dan jika kita menjadi sakit, setidak-tidaknya kita tidak mati, jadi marilah kita bersyukur”(Siddharta Gautama)
Syukur adalah energi yang sangat berdaya, jadi kepada siapapun kita mengarahkan energi syukur kita, kesanalah energi syukur itu akan pergi, Jika kita membayangkan energi syukur itu seperti serbuk ajaib yang berkilauan, maka ketika kita mengungkapkan syukur kepada orang lain untuk membalas sesuatu yang telah kita terima dari mereka, kita telah menaburi mereka dengan serbuk ajaib.
Berterima kasihlah kepada orang-orang yang telah membantu dalam pekerjaan kita, taburkan serbuk ajaib kepada mereka dengan ucapan terima kasih. Mereka semua melayani kita dan mereka berhak mendapatkan terima kasih dari kita.
Kadangkala kita juga menemukan seseorang yang melayani dengan kasar atau tidak memberi perhatian yang sepantasnya. Mungkin lebih sulit untuk tetap bersyukur dalam situasi seperti ini, tetapi syukur kita tidak tergantung pada perilaku seseorang. Pilihlah untuk bersyukur, apapun keadaannya. Pilihlah keajaiban didalam hidup ini, apapun keadaannya. Mungkin akan menolong jika kita mengingat bahwa kita tidak mengetahui kesulitan yang sedang dialami atau dihadapi oleh orang itu. Mungkin mereka sedang ada masalah, atau mungkin sedang tidak enak badan atau mungkin sedang putus asa. Mungkin syukur dan keramahan kita adalah hal yang paling ajaib yang terjadi pada mereka pada hari itu.
Setiap tindakan selalu memiliki reaksi yang setara. Jika kita bersungguh sungguh ketika kita mengucapkan terima kasih, orang lain akan merasakannya, dan kita bukan saja akan membuatnya merasa senang, tetapi syukur kita akan memenuhi kita dengan kebahagiaan yang tidak bisa digambarkan.
Heru Kwartanto
Sumber : The Magic - Rhonda Byrne
-
there are no comments yet