Article Detail
BERAPA BERATNYA
“ Pernahkan kita berpikir, mebngapa Yesus berkata bahwa beban kita ringan ? Jawaban yang logis adalah karena kita memikulnya bersama Yesus “
Pada saat memberikan kuliah, seorang dosen mengangkat segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya, “ Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini ? “
Para mahasiswa menjawab mulai dari 200 gram sampai 500 gram.
Ini bukanlah masalah berat absolutnya, melainkan tergantung berapa lama anda memegangnya, kata si Dosen itu. Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan saya akan sakit dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggil ambulans untuk saya.
Beratnya sebenarnya sama, tetapi semakin lama saya memegangnya, bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun, kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan semakin berat, lanjut sang Dosen itu.
Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut dan istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi, sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat, beban tersebut dapat diambil lagi. Hidup ini singkat, jadi cobalah untuk menikmati dan memanfaatkannya.
“ Coba renungkan hari-hari anda saat ini. Apakah ada beban yang seharusnya anda letakkan, tetapi tetap anda pegang? Mengapa anda melakukannya ? Apakah anda merasa jika beban itu anda letakkan, anda tidak bisa meneruskan hidup anda ? Apakah itu beban pekerjaan ? Beban pelayanan ? atau bahkan beban relasi ? Jika anda merasa tidak mampu lagi, mengapa tidak meletakkannya sekarang ?
-
there are no comments yet