Article Detail
6 Cara Mencegah Hepatitis pada Anak
Sebanyak tiga orang anak Indonesia meninggal did6 Cara Mencegah Hepatitis pada Anak
Sebanyak tiga orang anak Indonesia meninggal diduga akibat penyakit hepatitis misterius atau hepatitis akut yang belum
diketahui penyebabnya. Berikut cara mencegah hepatitis pada anak.
Kecurigaan ini muncul sebab sejak 15 April 2022
lalu, dunia dikejutkan dengan penyebaran kasus hepatitis akut di sejumlah
negara.
Melihat hal ini, orang tua tentu perlu waspada dan
mencegah hepatitis menular pada anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
melalui Instagram-nya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.
Berikut cara mencegah hepatitis pada anak dan
diharapkan mampu menjauhkan anak dari infeksi hepatitis misterius.
1. Mencuci tangan
Sejak pandemi Covid-19, mencuci tangan jadi salah
satu protokol kesehatan yang wajib diaplikasikan selain mengenakan masker dan
menjaga jarak. Kebiasaan baik ini sebaiknya dilanjutkan demi mencegah penularan
kuman atau virus penyebab hepatitis.
Tanpa disadari, tangan adalah 'sarana
transportasi' berbagai kuman penyakit. Lewat tangan, kuman bisa berpindah ke
mata, hidung, mulut.
2. Minum air bersih dan matang
Air bisa tercemar kuman penyebab penyakit termasuk
hepatitis. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), umumnya virus penyebab
hepatitis E ditemukan pada air yang terkontaminasi.
IDAI pun menyarankan agar air yang dikonsumsi
dalam kondisi bersih dan matang. Matang di sini berarti air sudah dimasak
hingga mendidih sehingga kuman dalam air mati. Air pun aman dikonsumsi.
3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh
Virus penyebab hepatitis bisa menular lewat
konsumsi makanan yang tercemar virus. Mengutip laman resmi WHO, virus
hepatitis A kebanyakan ditularkan lewat mulut.
Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang
sudah terkontaminasi feses dari orang yang terinfeksi akan tertular hepatitis.
Kadang tak hanya makanannya yang membawa virus tetapi makan dalam kondisi
tangan kotor.
Selain mencuci tangan sebelum makan, pastikan
makanan dalam kondisi bersih dan matang sebelum dikonsumsi.
4. Membuang tinja atau popok sekali pakai pada
tempatnya
Tinja atau popok sekali pakai wajib dibuang pada
tempatnya. Langkah ini demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan
urine. Beberapa virus penyebab hepatitis menular lewat kontak dengan feses dan
urine orang yang terinfeksi.
5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
Sebagai cara mencegah hepatitis pada anak,
sebaiknya alat makan anak dipisah dari orang dewasa di sekitarnya.
Virus penyebab hepatitis bisa menular lewat mulut
di mana orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah dari toilet lalu
makan dengan alat makan orang lain.
6. Memakai masker dan menjaga jarak
Para ahli sempat curiga hepatitis akut ini
berkaitan dengan Covid-19. Meski ini belum sepenuhnya terbukti, tetapi IDAI
tetap mendorong orang tua agar tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
Anak-anak perlu diingatkan untuk mengenakan masker
dan menjaga jarak.
Baca artikel CNN Indonesia "6 Cara Mencegah
Hepatitis pada Anak" selengkapnya di sini: .
-
there are no comments yet