Article Detail
Perayaan Kasih Sayang dalam Misa
Misa rutin di SD
Santo Yosef bulan Februari 2025 terasa spesial karena bertepatan dengan Hari
Valentine. Perayaan misa kali ini tidak hanya menjadi perayaan kasih sayang,
tetapi juga sarana untuk mendalami makna sejati dari kasih dalam ajaran
Katolik, yakni kasih yang tulus, abadi, dan tanpa pamrih.
Misa dipimpin
oleh RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama, Kepala Paroki Hati Kudus Yesus,
Katedral Surabaya. Selama misa, Romo Tommy, panggilan akrab beliau, mengajak
anak-anak umat untuk mengikuti rangkaian liturgi dengan penuh perhatian, mulai
dari pembacaan Kitab Suci, yang mengandung pesan-pesan tentang cinta kasih
Allah Bapa kepada manusia, hingga doa umat yang dipanjatkan dengan penuh
harapan. Bacaan pertama tentang Kisah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Bacaan
Injil dari Santo Markus, yang mengajarkan bahwa "Yesus mencintai manusia
melalui kisah penyembuhan orang bisu dan tuli. Pentingnya kita percaya kepada
Yesus dengan membuka telinga untuk sabda-Nya dan mewartakan melalui mulut kita.",
semakin menegaskan betapa besar dan sempurnanya kasih Tuhan kepada umat
manusia.
Dalam ekaristi,
anak-anak diajak untuk merasakan kehadiran kasih Tuhan yang nyata dalam tubuh
dan darah Kristus yang diberikan bagi keselamatan umat manusia. Proses ini
mengajarkan para siswa bahwa cinta sejati adalah pengorbanan, dan setiap kali
kita merayakan Ekaristi, kita diingatkan untuk meneruskan kasih Kristus kepada
sesama. Romo Tommy berkesempatan membagikan berkat bagi seluruh siswa yang
belum menerima komuni kudus.
Yang istimewa
pada hari ini, seteleh perayaan misa, para siswa membuat surat cinta bagi orang
tua. Para siswa diajak untuk mengekspresikan cinta mereka dengan cara yang
sederhana namun bermakna. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat untuk
saling menghargai dan berbagi, sebuah prinsip yang diajarkan dalam ajaran
Katolik.
Kepala Sekolah
SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya, Bapak Antonius Gunarto, dalam kesempatan
tersebut menyampaikan pentingnya nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari.
"Misa bulan Februari ini bertepatan dengan momen Hari Valentine, tetapi
juga sebagai kesempatan untuk mengingatkan kita semua, terutama para siswa,
akan kasih Tuhan yang harus kita bagikan kepada sesama. Kasih itu bukan hanya
tentang memberi, tetapi juga tentang menerima dan menghargai orang lain tanpa
syarat," ungkapnya.
Bapak Gunarto
menambahkan, "Kami berharap dengan kegiatan ini, para siswa dapat memahami
bahwa cinta sejati adalah cinta yang tulus, yang tidak hanya ditunjukkan dalam
perayaan, tetapi dalam setiap tindakan dan sikap mereka terhadap orang lain.
Ini adalah nilai yang selalu kami tanamkan di SD Santo Yosef Tarakanita
Surabaya."
Melalui misa rutin ini, seluruh warga SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya tidak hanya merayakan kasih sayang pada Hari Valentine, tetapi juga menguatkan ikatan persaudaraan dalam semangat kasih Kristiani. Semoga melalui perayaan ini, para siswa semakin memahami bahwa kasih sejati adalah kasih yang mengalir dari Tuhan dan harus dibagikan kepada setiap orang tanpa terkecuali, serta menginspirasi mereka untuk hidup penuh cinta, kedamaian, dan kebaikan. (Ratih June)
-
there are no comments yet